Cara Mudah Mengubah Foto Menjadi Kartun dengan Prisma


Udah pernah denger tentang aplikasi yang bernama Prisma belom? yang bangbil maksud bukan prisma yang biasanya ada di pelajaran Matematika ya, tapi berupa aplikasi. Aplikasi ini bisa mengubah foto apapun dari selfie hingga pemandangan menjadi sebuah karya seni loh atau bisa juga kalian bilang lukisan atau kartun. Prisma memang lagi tren trennya guys, di samping serbuan demam Pokemon Go.

(Baca Juga : Cara Main Pokemon GO di Asus Zenfone)

Tapi, Apa sih Prisma yang sebenarnya itu dan kenapa begitu banyak orang yang menyukai hasil editannya? Hmm Di sini bangbil akan bahas seluk-beluk Prisma, kapan dicetuskan, siapa yang mengembangkannya, tips bikin foto lebih bagus dengan prisma, dan tentu tak lupa dengan tutorialnya. So lets go!

Apa Itu Prisma?

Prisma adalah aplikasi edit foto sama seperti PicMic, PicsArt ataupun Pixlr Express. Tapi bedanya Prisma dengan yang lain adalah Prisma lebih sederhana karena hanya mempunyai tool editan yang berupa filter. Mengubah foto biasa menjadi lukisan yang bernilai seni tinggi. Tidak seperti tiga aplikasi yang disebutkan di atas. Mereka jauh lebih kompleks, dan mereka juga punya pilihan filter seperti halnya Prisma.

Prisma mempunyai kelebihan yang gak dimiliki oleh aplikasi serupa lainnya. Prisma menggunakan teknologi kecerdasan buatan guys, untuk mengolah gambar dari nol kemudian menghasilkan editan yang jauh lebih nyata, artistik dan tentunya terbukti lebih baik.


Kalian pasti sudah tau kan? Prisma mengubah foto yang dijepret langsung dari kamera atau mengambilnya dari koleksi foto yang sudah. Dan nantinya kalian dapat memilih satu dari 36 filter yang tersedia dari Prisma.



Beberapa filter terinspirasi dari karya senin legenda Picasso, Monet, Van Gogh, Munch dan Kandinsky sampai ke ilustrasi buku komik DC. Keren ya Prisma~

Nah sekarang kalian udah kenal dengan si Prisma ini, dan biar gak Out Of Topic kita balikin lagi ya ke judul artikel ini yaitu Cara Mudah Mengubah Foto Menjadi Karya Seni dengan Prisma tentunya gak lengkap kalo gak ada tutorialnya.

Cara Mudah Mengubah Foto Menjadi Seni dengan Prisma

1. Download terlebih dahulu aplikasi Prisma di Playstore atau klik disini

2. Jika sudah terinstall buka aplikasi Prisma, Dan pastikan terlebih dahulu data koneksi kalian menyala ya.

3. Kalian bisa langsung jepret dengan kamera Prisma atau kalian bisa pilih kotak di kanan bawah yaitu Galeri, selanjutnya klik Next.


Jangan pakai kamera internal Prisma #Tips1
Kamera bawaan pada aplikasi Prisma gak punya mode HDR, night mode, koreksi white balance atau mode manual. Satu-satunya fitur pada Prisma adalah menyalakan atau mematikan flash.

4. Sekarang kalian tinggal pilih deh filter mana yang ingin kalian gunakan.

Atur intensitas filter #Tips2
Setelah memilih filter yang dirasa cocok, jangan langsung terima begitu saja. Ubah filter tersebut, hingga menemukan komposisi yang sesuai.

Kalo kalian mengalami hal diatas, sabar ya itu bukan karena internet kalian lemot atau semacamnya karena memang aplikasi Prisma banyak yang makai, jadi server mereka pasti sibuk. So diharap pengertiannya ya.

A photo posted by Billy Ramadhan (@nezerbilly) on

Kalian bisa post di Instagram dengan hastag #Prisma dan mention ke @Prisma. Cek foto foto orang lain di Instagram dengan #Prisma.

Hapus Watermark (Logo) #Tips 3
Prisma secara otomatis memasang watermark (Logo) pada pojok kanan bawah foto. Nah kamu bisa menghapusnya, sehingga hasil editan benar-benar bebas tanda.


Auto-save foto #Tips4
Jangan lupa untuk menyalakan fitur auto-save yang juga terdapat di dalam menu pengaturan. Dengan cara ini setiap filter yang selesai diaplikasikan ke foto akan langsung disimpan, dan kamu bisa memproses foto dengan beberapa filter sekaligus.

Cara ini akan menghemat waktu kamu ketika ingin membandingkan hasil editan dari beberapa filter. Selain itu, bisa sangat membantu saat kamu ingin meyimpan dan membagikan hasil dari beberapa filter sekaligus.

Padukan dengan aplikasi lain #Tips5
Cobalah padukan editan foto Prisma dengan aplikasi lain untuk mendapatkan hasil-hasil yang menarik. Misalnya MSQRD untuk memasukkan efek-efek tertentu pada foto.

Selain itu, kamu juga bisa mecoba mengedit beberapa foto sekaligus di Prisma, kemudian menjajarkannya dalam satu frame menggunakan aplikasi Layout. Jadinya seperti ini deh.


Emm adakah dari kalian yang masih kepo dengan aplikasi Prisma? ini dia sejarah dan cara kerja aplikasi Prisma.

Sejarah Pengembangan Prisma

Aplikasi Prisma diciptakan oleh pendiri Prisma Labs, Alexey Moiseenkov yang asli Rusia. Sebelum serius mengembangkan Prisma, Moiseenkov sempat mengabdikan diri di sebuah perusahaan bernama Mail.ru. Menurut Moiseenkov, dirinya hanya membutuhkan waktu 1,5 bulan untuk menyelesaikan Prisma. Hebatnya, 7.5 juta unduhan yang berhasil mereka catatkan hanya dalam waktu satu minggu, diraih tanpa promosi sama sekali. Di platform iOS, Prisma bak bentuk lain dari Pokemon Go tapi di kategori yang berbeda.

Prisma menginjak App Store pada tanggal 11 Juni 2016. Hanya seminggu setelah dirilis, Prisma langsung jadi pusat perhatian dan mencatatkan unduhan sebanyak 7,5 juta kali. Pengguna aktifnya tercatat sebanyak 1 juta orang per harinya. Menempatkan dirinya sebagai pemuncak daftar aplikasi terlaris di Rusia dan sejumlah negara tetangga. Di Instagram saja ada 30.000 foto yang diunggah dengan pagar #prisma. Sukses debut di iOS, Prisma Labs selaku pengembang dengan cepat merilis versi beta untuk Android pada tanggal 19 Juli dan tersedia untuk publik lima hari setelahnya


Cara Kerja Aplikasi Prisma

Seperti sudah disinggung di atas, Prisma menggunakan teknologi kecerdasan dan jaringan syaraf buatan untuk mengubah suatu foto. Sehingga saat digunakan, Prisma relatif membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghasilkan foto yang memiliki nilai seni tinggi. Tetapi perlu diketahui bahwa prosedur rumit tersebut tidak dijalankan di dalam aplikasi, melainkan di server Prisma Labs yang berlokasi di Moskow, Rusia. Hasil akhirnya baru dikirimkan kembali ke perangkat masing-masing pengguna.


Teknologi ini tidak berbeda dengan perangkat lunak pengenalan gambar milik Google, DeepDream “inceptionism” yang mengemuka di bulan Juni 2015 lalu, ketika para ilmuwan komputer Google merilis penelitian yang mempelajari jaringan komputer yang mampu menghasilkan gambar aneh, fantastis dan  tampak jauh lebih bernilai seni.


Alexey Moiseenkov sendiri menjelaskan bahwa Prisma menggunakan tiga neural networks yang masing-masing dari mereka mengerjakan tugas yang berbeda dari menganalisa gambar, mengekstrak filter pilihan dan menerapkannya ke gambar. Prisma menciptakan kembali foto dari nol dan mennghadirkannya kepada pengguna.

Referensi :
http://tekno.kompas.com/read/2016/08/02/20080047/5.Tips.Bikin.Foto.Lebih.Bagus.dengan.Prisma
https://dailysocial.id/post/apa-itu-prisma/