Hidupi masa kini |
"nothing in life is promised except death. if you have the opportunity to play this game of life you need to appreciate every moment. a lot of people don't appreciate their moment untill it's passed"
gak ada yang dijanjikan dalam hidup ini kecuali kematian, jika lo punya kesempatan untuk memainkan permainan kehidupan ini, lo perlu menghargai setiap momennya, karena banyak orang tidak menghargai momen mereka sampai hal itu berlalu (mereka mati).
past, present, and future.
past, masa lalu, kejadian yang sudah berlalu, lampau, kenangan.
future, masa depan, nanti, kejadian yang akan datang.
present, sekarang, kini.
Sekarang tanya ke diri lo sendiri, dari ketiga lini waktu diatas cenderung mikirin yang mana? kalo lo lebih banyak memikirkan kejadian yang akan terjadi (future) ataupun yang sudah terjadi (past) jangan heran ketika lo nantinya di saat senggang overthinking.
karena serius gue ga pernah (jarang) merasakan yang namanya overthinking "kok bisa gapernah overthinking?" its just because all i care is the moment that i living right now. Masa depan tergantung dari apa yang sekarang gue lakukan dan masa lalu akan lebih embrace ketika lo belajar darinya.
bernafas, diam sejenak, rasakan keadaan sekitar, amati, dengarkan yang sekarang ada di sekitar lo how grateful you are living in this moment, focus on the moment right now that you are living, you are alive! dont act like you are dead! be proud of what you are going through right now.
appreciate every little things, bisa masak sendiri, beresin tempat tidur, belanja sendiri, olahraga, baca buku yang disuka, beres beres halaman rumah, anything literally any! cari hal hal yang belum pernah lo apresiasi dalam diri lo, caranya? simple cari aja something obvious! karna hal yang obvious itu justru jarang untuk diapresiasi contohnya ya kaya abis nonton film apalagi sendirian itu juga patut diapresiasi. Gak harus ada orang lain untuk menikmati hal hal yang lo sukai.
-
-
Kalian pernah nonton film Soul dari Disney? kalo kalian belum pernah tonton cobadeh tonton, ini menurut gue adalah salah satu film disney yang paling bagus dan relate di era sekarang banyak banget pelajaran yang bisa diambil dari film ini salah satunya kita lebih cenderung untuk mengikuti mimpi kita (apa yang kita sangat ingin inginkan), tapi orang lupa ketika kita sudah mencapainya lalu apa?
bedanya present dengan kedua timeline lainnya adalah dia bisa di react (kita bisa mereaksi) di waktu yang sama dan itu juga bisa langsung berdampak ke kedua lini masa yang lain yaitu future and past, mau keadaannya senang, sedih, marah, semangat itu semua tergantung bagaimana lo memikirkan past and future pada momen sekarang, saat ini, momen ini.
itulah kenapa gue lebih suka timeline present.
karena kita bisa mereaksi hal tersebut dan dampaknya happen pada saat itu juga di waktu yang sama!
Orang orang banyak overthinking menurut gue itu karena mereka terlalu banyak memikirkan past and future, yaitu sesuatu hal yang mana mereka bahkan belum tau apa yang akan terjadi nantinya. Maka saran dari gue buat kalian yang suka banget nih overthinking adalah you just need to think about what is in front of you, what you are facing right now. apa yang kalian hadapi selangkah didepan. bukannya beribu ribu langkah didepan.
-
Kembali lagi bahwa pada dasarnya melakukan hal yang secara berlebihan juga tidak baik. kita memang perlu memikirkan masa depan untuk hidup yang lebih baik dan juga mengenang masa lalu untuk di jadikan pelajaran. Tapi perlu diingat sekali lagi bahwa keadaan sekaranglah yang paling penting diantara keduanya.
gue perhatikan kebanyakan orang terlalu fokus pada past and future but what about present?
Sekarang, right now, in the moment. banyak orang lupa caranya menghidupi masa kini kalo ditanya apakah separah itu? ya. contoh kecilnya aja ketika kalian lagi nongkrong sama temen, berapa banyak temen lo yang megang hp saat sedang acara kumpul kumpul?
What better to do?
just be on present, daripada memikirkan apa yang dilakukannya sekarang. orang orang malah jauh berkelana kedepan sehingga lupa arah jalan pulang, dan lupa dia sedang apa? sehingga menimbulkan yang namanya overthinking padahal saat dia being present theres nothing to worries about.
Makanya banyak orang yang berfikiran kalo gamau overthinking, jangan rebahan, sibukin diri sendiri. Ya itu benar tapi kalo mau lebih spesifik lagi cara agan tidak overthinking ya adalah being present, living the moment, hidupi masa kini.
On reality
Coba kita aplikasikan hal ini ke dunia nyata. misalnya lo sebagai pelajar harus membaca buku sebanyak 100 buku / bulan. Jadi yang harus di konsetrasikan adalah ya hari ini lo bisa baca berapa buku? gabisa 1 buku? ok dipotong lagi jadi bisa berapa lembar? its fine everything need process gausah terlalu mikirin 100 buku / bulannya. Tapi fokuskan bisa berapa lembar 1 hari ini? bahkan bisa berapa kata (words) hari ini?
Mindset ini sangat penting, ketika lo ditimpa banyak masalah, banyak pr, banyak pekerjaan rumah, banyak tugas. Fokus ke 1 hal, pecahkan masalahnya jika sudah lanjut ke next problem.
yang penting you do it now, sekarang bisanya berapa 1 menit 5 menit doesnt matter. dengan seiring berjalannya waktu they are just number ketika kalian olahraga pun juga sama, belajar rasakan in the moment, feel your body working out, rasakan suasananya seperti apa.
"Jika setiap kehendakmu menjadi nyata, kau akan tidak punya sedikitpun kemauan"
Gausah terlalu mikirin yang kemaren kemaren itu sudah terjadi. pun juga sama gaperlu mikirin yang akan datang (ada konteksnya) fokus aja sama sekarang, karena 100% itu jauh lebih penting, selalu apresiasi momen lo yang sedang lo jalani sekarang karena hal hal tersebut yang membuat lo bersyukur menjadi lo yang sekarang.
Good luck for a better life!