Kontrol

Pola
Bali 201-


Kon.trol : pengawasan; pemeriksaan; pengendalian terhadap sesuatu.

Pikiran, perasaan, tubuh, cara kita mereaksi sesuatu ini adalah contoh absolut 100% hal yang bisa kita kontrol yang datangnya dari dalam tubuh (diri sendiri).

tapi anehnya kadang orang gak sadar mana yang bisa di kontrol dan mana yang tidak. kalo kalian sadari overthinking, anxiety dan penyakit mental health yang common di kalangan remaja timbul karena masalah ini.

Berusaha mengontrol apa yang tidak bisa di kontrol adalah sebuah kondisi yang harus di sadari, Selalu ingat bahwa segala hal yang datang dari luar tubuh ini adalah hal yang tidak bisa di kontrol.

Contohnya?

Melakukan kebaikan seperti menolong seseorang adalah sesuatu yang bisa di kontrol, tetapi mengharuskan orang tersebut membalas kebaikan yang kita lakukan terhadapnya itu diluar kontrol kita. 

Espektasi dong jatuhnya? bukan, espektasi itu adalah pengharapan kalo ga terjadi gapapa akan tetapi kontrol atau kendali lebih seperti hal tersebut harus terjadi.

Berpenampilan baik, sopan, keren bisa kita kontrol, tapi untuk banyak orang menyukainya? bukan kontrol kita.

Fokusnya adalah pada diri sendiri bukan pada pikirkan ataupun perasaan orang lain. Sadari hal ini maka hidup akan terasa lebih nyaman.

Misalkan ada acara presentasi kelas, yang bisa kita kendalikan adalah bagaimana cara agar diri ini menampilkan yang terbaik saat presentasi. Hasil atau nilai adalah hal yang diluar kontrol kita. Jadi tidak perlu repot untuk memikirkannya, pikirkan saja bahwa "gue puas dan sudah melakukan yang terbaik" selesai. 

Sekarang pointnya, lantas kenapa seseorang cape cape memikirkan sesuatu yang mereka bahkan gabisa di kontrol? apalagi terhadap apa yang orang lain pikirkan, rasakan, dan yakini. Itu dia mereka gak sadar bahwa hal tersebut tidak bisa ia kontrol. 

Ini juga balik lagi ke pola pikir, gue yakin seseorang yang menyukai dirinya sendiri dan kenal terhadap dirinya pasti mereka ga akan repot repot untuk bisa mengontrol hal yang ada diluar dirinya. "orang lain harus suka!" ngapain orang harus suka? gue sendiri yang suka udah cukup karena hal itu yang paling penting dan berharga. Ngapain juga memakai baju yang kita ga nyaman dan ga kita sukai supaya terlihat keren contohnya. ini adalah mindset yang salah ibarat orang lain lebih berharga daripada diri sendiri.

_

Di beranda Youtube gue pernah ada video yang berjudul "Why you should delete Social media in 2023" yang mana di video tersebut menyuruh orang untuk menghapus Social media mereka karena menurutnya hal ini buruk. lalu, gue bertanya kenapa harus dihapus? kenapa ga di kendalikan aja?

Segala hal yang berlebihan sudah pasti buruk, minum air putih berlebihan bisa membuat perut kembung, mual, bahkan keracunan air (hiponatremia). Kalo dipikir pikir lagi gaada hal yang berlebihan yang dampaknya baik. Maka dari itu Kontrol atau kendali berperan sangat penting disini.

Social media pun sama bukan salah platformnya (youtube,tiktok,instagram), tapi kebiasaan dari penggunanya yang tidak bisa mengontrol apa yang dilakukan akhirnya algoritma yang mengontrolnya, contoh simplenya Tiktok ada yang namanya FYP (for you page) yang isinya konten konten yang kalian suka liat dan spend time the most. Suka konten joget maka fypnya ya isinya orang joget, kalo watchtimenya banyak di edukasi maka tiktok merekomendasikan konten edukasi, Simple.

Sekarang yang jadi pertanyaan apakah kalian mengontrol social media tersebut ketika menggunakannya? atau algoritma dari social media tersebut yang mengontrol kalian? apakah kalian filter video mana yang baik untuk pola pikir dan mana yang tidak? jangan lupa bahwa tontonan kalian setiap harinya sangat mempengaruhi pola pikir kalian. 

Ketidakbisaan kalian untuk mengontrol berapa lama kalian spend di social media menandakan bahwa lemahnya kendali kalian terhadap apa yang kalian lakukan.

 _

Lalu bagaimana cara meningkatkan kendali terhadap sesuatu? 

1. Personally dari gue sendiri selalu start on small things, self aware itu penting sadar dengan apa yang dilakukan saat ini itu penting, setelah melakukan sesuatu coba inget berapa lama yang kalian spend untuk hal tersebut.

2. Ngelist segala hal yang dilakukan seharian ini juga sangat ngebantu untuk sadar apa yang dilakukan, catet apa apa aja yang dilakuin seharian dan sadar mana kebiasaan baik dan mana yang buruk. Lalu coba untuk mengendalikannya secara perlahan.

3. Olahraga, terutama angkat beban, dengan angkat beban kalian belajar untuk mengendalikan tubuh dan juga merasa nyaman dengan tubuh yang dimiliki. Point olahraga sebenarnya bukan mempunyai tubuh yang bagus tapi feels good about your own body.

endorfin juga akan terpicu setelah kalian melakukan olahraga, fungsinya?

Mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman, meningkatkan suasana hati, meningkatkan rasa percaya diri, mengurangi stres, depresi, dan rasa cemas, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung memori dan fungsi kognitif, melepaskan hormon seksual, menambah nafsu makan, meredakan peradangan.

Banyak kan fungsinya? nah sekarang coba kalian pikir ketika kalian kekurangan hormon endorfin dan cara kalian memicunya di social media maka hasbislah sudah waktu karenanya bahkan kontrol diri udah gaada lagi disana. 

_

Gue orangnya bisa dibilang biasa biasa aja terhadap sesuatu, maksudnya ga terlalu addict gitu, bahkan terhadap hal yang gue sukai. Contohnya gue suka ngegame, tapi gue juga bisa ga ngegame sama sekali, bahkan pernah ga ngegame selama 1 tahun yaa itu artinya lo gasuka ngegame, big no! justru gue suka banget ngegame cuma bedanya ada peranan kendali disana. Coba belajar untuk biasa saja terhadap sesuatu, dengan begitu kalian akan lebih mudah untuk mengontrolnya.